Fungsi Interrupt :
adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan
instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan
I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU
Tujuan Interrupt :
Tujuan interupsi secara umum untuk memanejemen
pengeksekusian instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul
I/O maupun memori.
Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara
bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi
masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat
sebagai sinkronisasi kerja antar modul.
Macam – macam kelas sinyal interupsi :
I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O
sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh
kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa
kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika
overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam
prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu
secara reguler.
No comments:
Post a Comment