Adalah jaringan yang terdiri atas beberapa komputer (tidak
lebih dari 10 komputer) yang dilengkapi dengan 1 atau 2 printer. Semua komputer
berkedudukan sama/setingkat sehingga komputer yang tergabung dalam jaringan
peer to peer dapat bertindak sebagai server dan juga sebagai client. Peer to
peer juga dikenal dengan istilah workgroups (rekan kerja) jenis ini relative
sederhana karena masing-masing berfungsi dan mempunyai kedudukan yang sama
sehingga tidak diperlukan sebuah server.
Jaringan peer to peer akan lebih efektif jika digunakan pada
lingkungan seperti berikut :
1. Jumlah
user kurang dari 10
2. Lokasi
user saling berdekatan (dalam area yang sama)
3. Belum
diperlukan system keamanan
4. Pertumbuhan
system jaringan lambat.
Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh system jaringan peer
to peer adalah :
1. Mudah
dalam instalasi dan konfigurasi
2. Masing-masing
komputer tidak tergantung pada server khusus
3. User
dapat mengontrol resource yang hendak mereka bagikan peda user lain.
4. Jenis
jaringan peer to peer relative lebih murah dibanding dengan client server
5. Tidak
menentukan software system operasi tambahan (system operasi yang bertindak
sebagai server)
6. Tidak
memerlukan administrator khusus untuk memelihara server
Jenis jaringan peer to peer juga mempunyai beberapa
kekurangan, diantaranya adalah :
1. Penggunaan
securitas jaringan hanya dapat dilakukan untuk sebuah resource pada suatu saat
2. User akan
mengingat beberapa password untuk beberapa resource
3. User
harus melakukan proses backup data pada masing-masing komputer untuk melindungi
data yang telah tersimpan pada komputer
4. Performa
komputer yang memiliki resource akan menurun ketika resource tersebut diakses
oleh beberapa komputer
5. Mekanisme
penyimpanan data tidak terpusat pada satu komputer, karena lokasi data tersebar
dimasing-masing komputer.
No comments:
Post a Comment