Friday, July 28, 2017

Klasifikasi Kata Berdasarkan Bentuk Kata : Kata Dasar, Turunan, Ulang, Majemuk

KLASIFIKASI KATA :
A.  Klasifikasi Kata Berdasarkan Kelas Kata  
B.  Klasifikasi Kata Berdasarkan Bentuk Kata sedang dibaca...
C.  Klasifikasi Kata Berdasarkan Makna Kata
D. ...

B. Klasifikasi Kata Berdasarkan Bentuk Kata 

Dari segi bentuknya, kata dapat dibedakan atas empat macam, yaitu :
1. Kata Dasar
2. Kata Turunan
3. Kata Ulang
4. Kata Majemuk


1. Kata Dasar 
           Kata dasar adalah kata yang tidak berimbuhan atau yang belum diberikan awalan, akhiran, sisipan, dan penggabungan awalan akhiran.  Kata-kata seperti baik, getar, kerja, sakit, gunung disebut sebagai kata dasar karena kata-kata itu tidak berimbuhan atau belum diberi imbuhan. Jika katakata itu diberi imbuhan, hasilnya antara lain terbaik, getaran, pekerja, kesakitan, dan pegunungan. Jika sudah mengalami penambahan atau pengimbuhan, kata tersebut sudah dikategorikan ke dalam kata turunan.

2. Kata Turunan 
           Sebuah kata dapat menyampaikan beberapa pengertian melalui bentukan-bentukannya. Dari satu kata pula, kita dapat membuat atau mengembangkannya menjadi beberapa kata turunan. Dari kata turunan tersebut, kita dapat mengungkapkan satu bahkan beberapa ide/perasaan. Pemekaran kata dengan memberi imbuhan itu pun akan membuat katakata tersebut mengalami perubahan jenis atau kelas katanya. Coba Anda amati kata satu termasuk kata bilangan/numeralia yang berarti “bilangan asli pertama”. Kata satu diberi awalan ber- menjadi bersatu. Kata tersebut mengalami perubahan arti, meskipun masih memiliki arti dasar yang tetap, yaitu “satu”, bersatu artinya berkumpul atau bergabung menjadi satu. Kata bersatu bukan merupakan kelas kata bilangan lagi, tetapi termasuk kelas kata kerja.

Bagaimana pengimbuhannya?
Anda telah melihat bahwa dari satu kata (misalnya satu) dapat kita bentuk belasan kata turunannya. Bentuk berimbuhan tersebut menunjukkan pertalian yang teratur antara bentuk dan maknanya. Hal ini dapat berlaku pula pada kata-kata yang lainnya. Perhatikan tabel berikut dengan cermat.
Gambar Tabel Turunan

3.  Kata Ulang 
           Kata ulang adalah kata yang mengalami proses pengulangan bentuk baik seluruh kata maupun sebagian. Semua kata ulang wajib ditulis dengan memakai tanda penghubung (-).

Contoh:
     lauk-pauk    mondar-mandir
     anak-anak    porak-poranda
     berjalan-jalan
     biri-biri
     gerak-gerik  
     kupu-kupu
     dibesar-besarkan
     laba-laba
     huru-hara

Macam-macam kata ulang :
1. Ulangan seluruh kata dasar
Contoh:
     anak-anak  
     meja-meja
     buku-buku            
     ibu-ibu
     main-main  
     makan-makan

2. Ulangan kata dengan memberi imbuhan
     Contoh: berjalan-jalan,   bermanja-manja, dibesar-besarkan,  dipukul-pukulkan berlari-larian,   menarik-narik

3. Ulangan seluruh kata, namun terjadi perubahan suara pada kata yang kedua
     Contoh: gerak-gerik,    caci-maki, mondar-mandir,   compang-camping, huru-hara,    terang-benderang, bolak-balik,    carut-marut, lauk-pauk

4. Ulangan seluruh kata yang dinamakan kata asal
Misalnya : anai-anai,    ubur-ubur, kunang-kunang,   lobi-lobi, kupu-kupu,    mata-mata, agar-agar


4.  Kata Majemuk 
       Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu pengertian.
Contoh:
duta besar, kereta api senja utama, meja tulis guru, rumah makan, terjun payung, buku sejarah baru, kereta api, cepat luar biasa, lapangan udara, rumah sakit jiwa, siap tempur

Contoh di atas menunjukkan bahwa kata dasar majemuk dapat sendiri dari gabungan dua kata, tiga kata, empat kata, lima kata bahkan dapat lebih. Hal yang terpenting adalah gabungan kata-kata itu harus menunjuk kepada satu arti dan tidak melebihi batas fungsi sebagai kata.
Cara penulisan kata majemuk ada yang terpisah atas dua kata atau lebih, seperti contoh tadi (duta besar, rumah makan) dan ada yang ditulis serangkai (jika hubungan kedua kata sudah sangat padu).
Contoh: matahari,  kacamata, sapu tangan,  beasiswa, olahraga,  antarkota


Sumber : Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI irman.pdf

No comments:

Post a Comment