Thursday, July 27, 2017

Mandi dan Berobat di Alam Perawan Cisolok - WISATA

Mandi dan Berobat di Alam Perawan Cisolok
Mandi dan Berobat di Alam Perawan Cisolok - WISATA
wisatajawa.wordpress.com
Cipanas berciri khas air panas yang memancar setinggi kira-kira 3 meter. Air panas ini berada di jalur Sungai Cikampak. Selain pancarannya yang tinggi itu, di beberapa tempat juga ada air panas memancar tetapi lebih rendah. Untuk mencapai tempat itu, kita harus berjalan kaki menyeberangi sungai dengan panjatan batu-batu besar. Sungai itu tidak dalam, tetapi arusnya deras karena berbatu. Ada pula jembatan bambu dibangun yang biasa digunakan untuk menyeberang orang per orang. Dulu, pernah dibangun jembatan, tetapi hanyut dilanda banjir. Di tempat itu, ada bangunan permanen yang dapat digunakan menginap tanpa biaya jika misalnya kebetulan banjir.

Di Sungai Cikampak yang deras arusnya, tetapi tak membahayakan dan panas airnya, kita bisa mandi secara bebas. Ada bagian-bagian tertentu yang sudah bebas dari batu yang dapat dipergunakan untuk mandi bagai di kolam renang. Yang agak terlindung pun ada, yakni di bawah pohon besar yang cukup rimbun.

Tempat rekreasi di Cipanas memang ramah terhadap alam. Mandi dengan bebas tanpa rasa sungkan. Lihatlah anak-anak bermain dengan air sangat ceria. Gadis-gadis dengan kain melilit di tubuhnya bercanda dengan sesama atau rombongan keluarga turun bersama-sama ke air panas. Asal jangan di tempat yang terlalu dekat dengan sumber air panas karena bila kita lakukan, kulit bisa mengelupas.

Di sini, orang bisa memasak air di atas air. Kita tinggal menaruh panci di atas batu yang di bawahnya memancar air panas atau kalau mau kita juga bisa merebus telur di atas air panas itu dalam waktu singkat. Demikian keterangan salah penunggu warung di sana.

enurut penduduk setempat, air panas  Cipanas, Cisolok itu mengandung belerang atau setidaknya dianggap berkhasiat bisa menyembuhkan penyakit. Banyak orang sakit ke sini untuk mandi dan mereka sembuh. Ada yang datang pertama digendong, dua bulan kemudian sudah bisa datang sendiri. Penyakit mereka biasanya rematik, gatal-gatal, dan sejenisnya.

Melihat kadar panasnya air, memang memungkinkan kawasan itu selain untuk rekreasi juga untuk berobat. Banyak orang Jakarta atau Bandung datang kemari hanya untuk berobat. Bahkan, yang datang kemari juga dukun atau tabib yang mengobati pasiennya. Dukun yang ke sini dengan membawa rombongan pasien.

Di sudut lokasi dekat tempat parkir, dibangun sebuah rumah sederhana terbuat dari papan. Di dalamnya ada bak-bak air panas. Di sana juga untuk mandi orang yang berobat. Juga bisa digunakan untuk ruang ganti pakaian.

Hari Minggu di Cipanas adalah hari ceria sambil berobat, mandi air hangat di alam yang bebas terbuka. ”Sayang belum pernah diselidiki apakah air itu bisa lebih berfungsi sebagai sarana pengobatan,” kata Bustal Nawawi, produser film Nagabonar yang selam tiga bulan syuting di sana. Bustal sendiri sering tinggal di rumah yang dibangun khusus untuk film di kawasan itu. Kawasan wisata ini menarik karena alamnya murni dan benar-benar masih pedesaan.

Memang itulah yang terkesan, pedesaan. Masih ada monyet-monyet bergelantungan di pohon di atas bukit. Kadang ada juga babi yang nyasar lalu diburu oleh penduduk.

Cisolok memang layak mengundang kita. Di sana ada kesegaran, keceriaan, dan udara nyaman alam tropis yang masih perawan. Bila kembali ke Jakarta, ketika siang sudah berlalu atau sore sudah tiba, di tengah perjalanan kita bisa beli oleh-oleh: pisang atau durian, bila musim kebetulan datang. (Aklis/Ami).

Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI irman.pdf

No comments:

Post a Comment