Pengertian
IDE DEV C++
IDE (Integrated Development Environment, merupakan lembar
kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari DevC++ dapat digunakan
untuk:
1.
Menulis naskah program
2.
Mengkompilasi program(compile)
3.
Melakukan pengujian terhadap program (debugging)
4.
Mengaitkan objek dan library ke program
(linking)
5.
Menjalankan program (running)
Contoh algoritma :
algoritma
memasak mie instan prosesnya adalah :
memanaskan
air, membuka pembungkus mie instant (tentunya), memasukkan mie ke dalam air,
taruh bumbu di piring, angkat mie jika sudah masak, campurkan dengan bumbu yang
sudah ada di piring dengan mie
Ciri algoritma :
1.
Algoritma mempunyai awal dan akhir
2.
Setiap Setiap langkah harus didefinisikan dengan
tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (ambigu)
3.
Memiliki masukan (input) atau kondisi awal
4.
Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir
5.
Algoritma harus efektif; bila digunakan benar –
benar menyelesaikan persoalan.
Cara penulisan algoritma :
1.
Judul algoritma
{ komentar mengenai algoritma, kondisi awal
dan kondisi akhir }
2.
Kamus
{ deklarasi nama variabel, nama konstantan,
fungsi dan prosedur }
3.
Algoritma
{ uraian algoritma, input, proses dan output }
Alur Logika Pemrograman
1.
Sequential
Struktur
berurutan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Setiap instruksi dikerjakan
secara berurutan.
ketentual pemrograman sequential :
Tiap instruksi dikerjakan satu persatu
Tiap instruksi dikerjakan sekali, tidak ada yang diulang
Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir dari algoritma
Contoh
Program
Konversi Celcius ke Fahrenheit
{ diinputkan nilai celcius
kemudian dikonversikan ke fahrenheit }
Kamus
c, f : integer
Algoritma
input(c)
f c*1.8 + 32
output(f)
2.
Branching / Percabangan
Di gunakan
untuk menguji sebuah kondisi. bila kondisi yang di uji terpenuhi maka program
akan melakukan pernyataan-pernyataan tertentu & bila kondisi yang di uji
salah maka program akan menjalankan pernyataan lain
Macam-macam
statement percabangan sbb :
if –else
Perintah ini memberikan satu
alternatif dari dua kemungkinan.
Bentuk umum:
if (kondisi)
{
statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}
else
{
statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
3.
Looping / Pengulangan
Di gunakan
untuk mengulang-ulang pernyataan dengan syarat terdapat kondisi awal(start) dan
kondisi akhir(final).
Macam-macam
statement perulangan sbb :
for()
perintah ini akan
mengulang-ulang pernyataan dari kondisi awal sampai
kondisi akhir dengan lompatan yang sudah ditentukan.
Bentuk umum:
for (kondisi awal ; syarat
kondisi awal dan akhir ; lompatan)
{
statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}
No comments:
Post a Comment