Sunday, January 3, 2016

Pengertian IDE DEV C++

Pengertian IDE DEV C++
                     IDE (Integrated Development Environment, merupakan lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari DevC++ dapat digunakan untuk:
1.       Menulis naskah program
2.       Mengkompilasi program(compile)
3.       Melakukan pengujian terhadap program (debugging)
4.       Mengaitkan objek dan library ke program (linking)
5.       Menjalankan program (running)

Contoh algoritma :
        algoritma memasak mie instan prosesnya adalah :
        memanaskan air, membuka pembungkus mie instant (tentunya), memasukkan mie ke dalam air, taruh bumbu di piring, angkat mie jika sudah masak, campurkan dengan bumbu yang sudah ada di piring dengan mie
Ciri algoritma :
1.       Algoritma mempunyai awal dan akhir
2.       Setiap Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (ambigu)
3.       Memiliki masukan (input) atau kondisi awal
4.       Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir
5.       Algoritma harus efektif; bila digunakan benar – benar menyelesaikan persoalan.

Cara penulisan algoritma :
1.       Judul algoritma
         { komentar mengenai algoritma, kondisi awal dan kondisi akhir }
2.       Kamus
         { deklarasi nama variabel, nama konstantan, fungsi dan prosedur }
3.       Algoritma
         { uraian algoritma, input, proses dan output }

Alur Logika Pemrograman
1.       Sequential
                                Struktur berurutan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Setiap instruksi dikerjakan secara berurutan.
ketentual pemrograman sequential :
Tiap instruksi dikerjakan satu persatu
Tiap instruksi dikerjakan sekali, tidak ada yang diulang
Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir dari algoritma
               
                Contoh
Program Konversi Celcius ke Fahrenheit
                { diinputkan nilai celcius kemudian dikonversikan ke fahrenheit }
Kamus
                c, f : integer
Algoritma
                input(c)
                f  c*1.8 + 32
                output(f)


2.       Branching / Percabangan
Di gunakan untuk menguji sebuah kondisi. bila kondisi yang di uji terpenuhi maka program akan melakukan pernyataan-pernyataan tertentu & bila kondisi yang di uji salah maka program akan menjalankan pernyataan lain

Macam-macam statement percabangan sbb :
 if –else
                Perintah ini memberikan satu alternatif dari dua kemungkinan.

                Bentuk umum:

                if (kondisi)
                {
                                 statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
                }
                else
                {
                                statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
                }
               
3.       Looping / Pengulangan
Di gunakan untuk mengulang-ulang pernyataan dengan syarat terdapat kondisi awal(start) dan kondisi akhir(final).
Macam-macam statement perulangan sbb :
 for()
                perintah ini akan mengulang-ulang pernyataan dari kondisi awal               sampai kondisi akhir dengan lompatan yang sudah ditentukan.

                Bentuk umum:

                for (kondisi awal ; syarat kondisi awal dan akhir ; lompatan)
                {
                                 statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
                }             




No comments:

Post a Comment